Sabtu, 20 Februari 2021

How To Face Your Sadness

0

udah 2 tahun aja ni blog hiatus, sekarang kita akan membicarakan tentang Bagaimana Cara Menghadapi Rasa Sedih. Tentu semua orang mempunyai cara tersendiri dalam menghadapi kesedihannya dan memahami apa arti dari kesedihan tersebut. kali ini kubakal share versi ku sendiri tentang bagaimana cara menghadapi kesedihan itu sendiri.


1. Jangan Lawan Kesedihan
    Jangan dilawan, terima seluruh kesedihan tersebut dan teruslah menangis sampai kau walaupun ingin menangis tapi air mata tidak mau keluar. Kebanyakan orang akan bilang Jangan sedih2 terus, jangan nangis, harus kuat. ku sendiri tidak suka dengan kata-kata seperti itu, krn langkah pertama untuk bisa move on dari rasa sedih adalah "menghadapi" bukan "melawan"nya.

2. Simpan Kenangan Yang Berharga
    Jika orang yang kita sayangi sudah menninggalkan kita jangan sampai kita melupakan semua kenangan yang berharga, tahapan ini memang akan sangat sulit jika kita tidak bisa melewati tahap 1. kita harus menyimpan semua hal yang berharga dan jika itu orang yang lebih tua dari kita, maka kita harus bisa melanjutkan legacy nya jika memang mereka menitipkan sesuatu kepada kita. Jangan sampai kita melupakan semua kenangan tentang mereka, hal itu yang akan menjadi pendorong kita untuk terus bersemangat.

3. Memulai melakukan sesuatu
    Setelah melewati 2 tahap tersebut, langkah selanjutnya adalah Memulai Langkah sesuatu yang baru, kita harus bisa menemukan hal yang bisa membuat kita bahagia, karena yang paling penting adalah kebahagian kita sendiri

Nah, kurang lebih itu 3 cara yang ku sendiri tetapkan saat dilanda kesedihan, memang kita akan sering merasa kangen dan rindu, tetapi kita harus ingat tugas kita adalah untuk terus berjalan agar kita tidak terlalu larut dalam kesedihan.
   
    Thankyou semua, sekian dan bye-bye ^^


Read More

Jumat, 14 Juni 2019

humanity above religion???

0
Hai, Halo :) enak manggilnya gimana ya. aku, mimin, atau admin atau gw? tapi enakan aku sih kayak lebih personal gitu wkwk.

   Topik kali ini adalah "Humanity above religion" atau nilai kemanusiaan  diatas agama/budaya, hmmmm.... kontroversi banget yah, tapi emang kadang benar lho...tapi tau kenapa? nah kita akan membahas dibawah. (ini juga personal opini ya, maaf juka ada yang tidak sependapat, krn pendapat tidak pernah salah, yang salah jika sudah berbohong)

Pertama, apa sih humanity atau nilai kemanusiaan itu sendiri? humanity itu sendiri adalah nilai-nilai moril manusia tentang bagaimana "seharusnya" bersikap dan "memanusiakan" manusia lain. 

Tapi bukannya agama itu sendiri itu membahas tentang humanity itu sendiri ya? IYA, benar memang setiap agama mengajarkan tentang bersikap baik ke manusia lain, tapi terkadang para "pemeluk" agama itu sendiri tidak tau konsep mendalam dan hanya tau 'permukaan' dari nilai-nilai yang diajarkan tersebut(setidaknya itu yang saya lihat diantara lingkungan saya). Contoh : Ada agama yang dilarang ketika umatnya dipimpin oleh orang kafir. Kafir disini saya rasa punya konteks yang cukup luas, apakah kafir karna berbeda agama, apakah kafir karna memusuhi agama tersebut. Bagi para pakar ahli agama, mungkin dia lebih mengerti tentang konteks tersebut, namun tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dalam menyikapi hal tersebut.

Terkadang orang memakai agama itu sebagai "tembok" untuk menjaga jarak dengan manusia yang berbeda "iman" darinya. ini yang menyebabkan tonggak dan awal mula dari sebuah perpecahan.

Kesimpulan :
  Apapun agamamu, dari siapa kamu berasal, orang tidak akan peduli jika kamu memang tidak bisa berbuat baik dan bertoleransi sesama umat manusia. Perbedaan itu indah, karna kalau sama terus, tentu akan membosankan kan. Bermacam budaya, agama, suku dan ras yang menyebabkan kenapa manusia itu makhluk yang paling indah yang diciptakan Tuhan menurut saya, ya karena itu, karena kita berbeda
  Apapun agamamu, dari siapa kamu berasal, orang tidak akan peduli jika kamu memang tidak bisa berbuat baik dan bertoleransi sesama umat manusia. Perbedaan itu indah, karna kalau sama terus, tentu akan membosankan kan. Bermacam budaya, agama, suku dan ras yang menyebabkan kenapa manusia itu makhluk yang paling indah yang diciptakan Tuhan menurut saya, ya karena itu, karena kita berbeda.

yah, kurang lebihnya segitu dari aku tentang pandangan pribadi terhadap istilah tersebut, dadah dan babai :)
 
Read More

Selasa, 12 Maret 2019

Anda Benar dan Saya Tidak Salah

0
Hi, it is such a long time to meet yourr Favorable author, h3h3h3h3 just kidding. okay today's post is tentang Anda Benar dan Saya Tidak Salah atau yang dalam istilah kerennya You're Right And I'm Not Wrong. Jadi mungkin ada yang bertanya kenapa istilah ini dibuat, btw istilah ini dibuat dari pemikiran ku sendiri, jadi kalo ada yang sama mungkin kita jodoh(ONLY FOR GIRL) :) .

 Jadi, kenapa istilah ini dibuat? ya sesuai basic dari beberapa post terakhir blog ini, pengalaman. Jadi ya ada beberapa pengalaman yang mendorong terciptanya Anda Benar dan Saya Tidak Salah. Jadi, apa maksudnya? dan kenapa bisa terbesat pemikiran seperti ini

1. Pola Pikir Itu Berbeda.
   Setiap manusia pasti mempunyai pola pikir yang berbeda-beda, dengan prinsip yang ditekankan secara berbeda pula. Ketika kita berusaha "mensingkronkan" pola pikir orang 1 dan orang 2 bisa sama tapi chance nya lebih besar ke berbeda, walaupun sama, tetap saja akan ada sedikit perbedaan sehingga salah 1 pihak harus "mengalah" dari hmmm.... Let say "idealisme" orang tersebut. Tapi tindakan menyamakan tersebut sangat bertolak belakang dengan judul ini. Kenapa, karena memang manusia BEBAS dan BERHAK menentukan apa yang menurut mereka terbaik.

2. Keadilan Tak Harus Sama
    Hmmm, mungkin seperti ini kali ya, aku punya pemikiran seperti Adil Tak Harus Sama dan Sama Belum Tentu Adil . Jadi seperti itulah kenapa terkadang jika seseorang beranggapan penyamarataan itu sebuah bentuk "keadilan" sangat bertolak belakang dengan judul diatas. Konsep Keadilan Harus 
 Sama harus segera dibuang jauh-jauh, karena sangat rentan. Rentan kenapa? aku juga tak tau, tapi sepanjang perjalanan hidup ku, bentuk "kesamaan" itu terkadang malah menjadi tidak adil.


Jadi, apa point yang bisa kita raih, semua bentuk argumen ialah benar, yang salah jika sudah berbohong. Selama jujur kita bisa benar TAPI tidak bisa MEMBENARKAN orang lain karena mereka belum tentu salah. Biasanya setelah perbedaan ini terjadi, malah perpecahan yang timbul karena perbedaan tersebut. Toleransi seperti itu yang maap aku harus bilang di Indonesia ini masih sangat kurang. Mereka terkadang pasrah mengikuti alur yang ada, tapi ketika ada orang yang stand di posisi yang berbeda, stand untuk istilahnya "menentang" sebuah sistem, tak jarang satu pihak tersebut akan "diserang". Jadi(wkwkwk kebanyakan jadi :v) belajar untuk jadi "keras kepala". 
       
       Yap, kurang lebih sekian, bacotan anak baru dapet KTP semoga bisa dapet sesuatu dan teruslah jadi berbeda selama kita stand diarah yang benar. 
BYE-BYE :)



 


Read More