Hi, it is such a long time to meet yourr Favorable author, h3h3h3h3 just kidding. okay today's post is tentang Anda Benar dan Saya Tidak Salah atau yang dalam istilah kerennya You're Right And I'm Not Wrong. Jadi mungkin ada yang bertanya kenapa istilah ini dibuat, btw istilah ini dibuat dari pemikiran ku sendiri, jadi kalo ada yang sama mungkin kita jodoh(ONLY FOR GIRL) :) .
Jadi, kenapa istilah ini dibuat? ya sesuai basic dari beberapa post terakhir blog ini, pengalaman. Jadi ya ada beberapa pengalaman yang mendorong terciptanya Anda Benar dan Saya Tidak Salah. Jadi, apa maksudnya? dan kenapa bisa terbesat pemikiran seperti ini
1. Pola Pikir Itu Berbeda.
Setiap manusia pasti mempunyai pola pikir yang berbeda-beda, dengan prinsip yang ditekankan secara berbeda pula. Ketika kita berusaha "mensingkronkan" pola pikir orang 1 dan orang 2 bisa sama tapi chance nya lebih besar ke berbeda, walaupun sama, tetap saja akan ada sedikit perbedaan sehingga salah 1 pihak harus "mengalah" dari hmmm.... Let say "idealisme" orang tersebut. Tapi tindakan menyamakan tersebut sangat bertolak belakang dengan judul ini. Kenapa, karena memang manusia BEBAS dan BERHAK menentukan apa yang menurut mereka terbaik.
2. Keadilan Tak Harus Sama
Hmmm, mungkin seperti ini kali ya, aku punya pemikiran seperti Adil Tak Harus Sama dan Sama Belum Tentu Adil . Jadi seperti itulah kenapa terkadang jika seseorang beranggapan penyamarataan itu sebuah bentuk "keadilan" sangat bertolak belakang dengan judul diatas. Konsep Keadilan Harus
Sama harus segera dibuang jauh-jauh, karena sangat rentan. Rentan kenapa? aku juga tak tau, tapi sepanjang perjalanan hidup ku, bentuk "kesamaan" itu terkadang malah menjadi tidak adil.
Jadi, apa point yang bisa kita raih, semua bentuk argumen ialah benar, yang salah jika sudah berbohong. Selama jujur kita bisa benar TAPI tidak bisa MEMBENARKAN orang lain karena mereka belum tentu salah. Biasanya setelah perbedaan ini terjadi, malah perpecahan yang timbul karena perbedaan tersebut. Toleransi seperti itu yang maap aku harus bilang di Indonesia ini masih sangat kurang. Mereka terkadang pasrah mengikuti alur yang ada, tapi ketika ada orang yang stand di posisi yang berbeda, stand untuk istilahnya "menentang" sebuah sistem, tak jarang satu pihak tersebut akan "diserang". Jadi(wkwkwk kebanyakan jadi :v) belajar untuk jadi "keras kepala".
Yap, kurang lebih sekian, bacotan anak baru dapet KTP semoga bisa dapet sesuatu dan teruslah jadi berbeda selama kita stand diarah yang benar.
Read More
Jadi, kenapa istilah ini dibuat? ya sesuai basic dari beberapa post terakhir blog ini, pengalaman. Jadi ya ada beberapa pengalaman yang mendorong terciptanya Anda Benar dan Saya Tidak Salah. Jadi, apa maksudnya? dan kenapa bisa terbesat pemikiran seperti ini
1. Pola Pikir Itu Berbeda.
Setiap manusia pasti mempunyai pola pikir yang berbeda-beda, dengan prinsip yang ditekankan secara berbeda pula. Ketika kita berusaha "mensingkronkan" pola pikir orang 1 dan orang 2 bisa sama tapi chance nya lebih besar ke berbeda, walaupun sama, tetap saja akan ada sedikit perbedaan sehingga salah 1 pihak harus "mengalah" dari hmmm.... Let say "idealisme" orang tersebut. Tapi tindakan menyamakan tersebut sangat bertolak belakang dengan judul ini. Kenapa, karena memang manusia BEBAS dan BERHAK menentukan apa yang menurut mereka terbaik.
2. Keadilan Tak Harus Sama
Hmmm, mungkin seperti ini kali ya, aku punya pemikiran seperti Adil Tak Harus Sama dan Sama Belum Tentu Adil . Jadi seperti itulah kenapa terkadang jika seseorang beranggapan penyamarataan itu sebuah bentuk "keadilan" sangat bertolak belakang dengan judul diatas. Konsep Keadilan Harus
Sama harus segera dibuang jauh-jauh, karena sangat rentan. Rentan kenapa? aku juga tak tau, tapi sepanjang perjalanan hidup ku, bentuk "kesamaan" itu terkadang malah menjadi tidak adil.
Jadi, apa point yang bisa kita raih, semua bentuk argumen ialah benar, yang salah jika sudah berbohong. Selama jujur kita bisa benar TAPI tidak bisa MEMBENARKAN orang lain karena mereka belum tentu salah. Biasanya setelah perbedaan ini terjadi, malah perpecahan yang timbul karena perbedaan tersebut. Toleransi seperti itu yang maap aku harus bilang di Indonesia ini masih sangat kurang. Mereka terkadang pasrah mengikuti alur yang ada, tapi ketika ada orang yang stand di posisi yang berbeda, stand untuk istilahnya "menentang" sebuah sistem, tak jarang satu pihak tersebut akan "diserang". Jadi(wkwkwk kebanyakan jadi :v) belajar untuk jadi "keras kepala".
Yap, kurang lebih sekian, bacotan anak baru dapet KTP semoga bisa dapet sesuatu dan teruslah jadi berbeda selama kita stand diarah yang benar.
BYE-BYE :)