Jumat, 14 Juni 2019

humanity above religion???

0
Hai, Halo :) enak manggilnya gimana ya. aku, mimin, atau admin atau gw? tapi enakan aku sih kayak lebih personal gitu wkwk.

   Topik kali ini adalah "Humanity above religion" atau nilai kemanusiaan  diatas agama/budaya, hmmmm.... kontroversi banget yah, tapi emang kadang benar lho...tapi tau kenapa? nah kita akan membahas dibawah. (ini juga personal opini ya, maaf juka ada yang tidak sependapat, krn pendapat tidak pernah salah, yang salah jika sudah berbohong)

Pertama, apa sih humanity atau nilai kemanusiaan itu sendiri? humanity itu sendiri adalah nilai-nilai moril manusia tentang bagaimana "seharusnya" bersikap dan "memanusiakan" manusia lain. 

Tapi bukannya agama itu sendiri itu membahas tentang humanity itu sendiri ya? IYA, benar memang setiap agama mengajarkan tentang bersikap baik ke manusia lain, tapi terkadang para "pemeluk" agama itu sendiri tidak tau konsep mendalam dan hanya tau 'permukaan' dari nilai-nilai yang diajarkan tersebut(setidaknya itu yang saya lihat diantara lingkungan saya). Contoh : Ada agama yang dilarang ketika umatnya dipimpin oleh orang kafir. Kafir disini saya rasa punya konteks yang cukup luas, apakah kafir karna berbeda agama, apakah kafir karna memusuhi agama tersebut. Bagi para pakar ahli agama, mungkin dia lebih mengerti tentang konteks tersebut, namun tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dalam menyikapi hal tersebut.

Terkadang orang memakai agama itu sebagai "tembok" untuk menjaga jarak dengan manusia yang berbeda "iman" darinya. ini yang menyebabkan tonggak dan awal mula dari sebuah perpecahan.

Kesimpulan :
  Apapun agamamu, dari siapa kamu berasal, orang tidak akan peduli jika kamu memang tidak bisa berbuat baik dan bertoleransi sesama umat manusia. Perbedaan itu indah, karna kalau sama terus, tentu akan membosankan kan. Bermacam budaya, agama, suku dan ras yang menyebabkan kenapa manusia itu makhluk yang paling indah yang diciptakan Tuhan menurut saya, ya karena itu, karena kita berbeda
  Apapun agamamu, dari siapa kamu berasal, orang tidak akan peduli jika kamu memang tidak bisa berbuat baik dan bertoleransi sesama umat manusia. Perbedaan itu indah, karna kalau sama terus, tentu akan membosankan kan. Bermacam budaya, agama, suku dan ras yang menyebabkan kenapa manusia itu makhluk yang paling indah yang diciptakan Tuhan menurut saya, ya karena itu, karena kita berbeda.

yah, kurang lebihnya segitu dari aku tentang pandangan pribadi terhadap istilah tersebut, dadah dan babai :)
 
Read More

Selasa, 12 Maret 2019

Anda Benar dan Saya Tidak Salah

0
Hi, it is such a long time to meet yourr Favorable author, h3h3h3h3 just kidding. okay today's post is tentang Anda Benar dan Saya Tidak Salah atau yang dalam istilah kerennya You're Right And I'm Not Wrong. Jadi mungkin ada yang bertanya kenapa istilah ini dibuat, btw istilah ini dibuat dari pemikiran ku sendiri, jadi kalo ada yang sama mungkin kita jodoh(ONLY FOR GIRL) :) .

 Jadi, kenapa istilah ini dibuat? ya sesuai basic dari beberapa post terakhir blog ini, pengalaman. Jadi ya ada beberapa pengalaman yang mendorong terciptanya Anda Benar dan Saya Tidak Salah. Jadi, apa maksudnya? dan kenapa bisa terbesat pemikiran seperti ini

1. Pola Pikir Itu Berbeda.
   Setiap manusia pasti mempunyai pola pikir yang berbeda-beda, dengan prinsip yang ditekankan secara berbeda pula. Ketika kita berusaha "mensingkronkan" pola pikir orang 1 dan orang 2 bisa sama tapi chance nya lebih besar ke berbeda, walaupun sama, tetap saja akan ada sedikit perbedaan sehingga salah 1 pihak harus "mengalah" dari hmmm.... Let say "idealisme" orang tersebut. Tapi tindakan menyamakan tersebut sangat bertolak belakang dengan judul ini. Kenapa, karena memang manusia BEBAS dan BERHAK menentukan apa yang menurut mereka terbaik.

2. Keadilan Tak Harus Sama
    Hmmm, mungkin seperti ini kali ya, aku punya pemikiran seperti Adil Tak Harus Sama dan Sama Belum Tentu Adil . Jadi seperti itulah kenapa terkadang jika seseorang beranggapan penyamarataan itu sebuah bentuk "keadilan" sangat bertolak belakang dengan judul diatas. Konsep Keadilan Harus 
 Sama harus segera dibuang jauh-jauh, karena sangat rentan. Rentan kenapa? aku juga tak tau, tapi sepanjang perjalanan hidup ku, bentuk "kesamaan" itu terkadang malah menjadi tidak adil.


Jadi, apa point yang bisa kita raih, semua bentuk argumen ialah benar, yang salah jika sudah berbohong. Selama jujur kita bisa benar TAPI tidak bisa MEMBENARKAN orang lain karena mereka belum tentu salah. Biasanya setelah perbedaan ini terjadi, malah perpecahan yang timbul karena perbedaan tersebut. Toleransi seperti itu yang maap aku harus bilang di Indonesia ini masih sangat kurang. Mereka terkadang pasrah mengikuti alur yang ada, tapi ketika ada orang yang stand di posisi yang berbeda, stand untuk istilahnya "menentang" sebuah sistem, tak jarang satu pihak tersebut akan "diserang". Jadi(wkwkwk kebanyakan jadi :v) belajar untuk jadi "keras kepala". 
       
       Yap, kurang lebih sekian, bacotan anak baru dapet KTP semoga bisa dapet sesuatu dan teruslah jadi berbeda selama kita stand diarah yang benar. 
BYE-BYE :)



 


Read More

Kamis, 28 Februari 2019

Organization Adapt

0
Well Hello from 2019, setahun sudah berlalu(based on year)hehehe, artikel kali inin akan sedikit membahas bagaimana seharusnya atau sebaiknya kalian dalam bertindak apabila mengikuti sebuah organisasi atau komunitas yang mana terdapat banyak orang didalamnya, dan seperti biasa obviously ini adalah opini pribadi hehehe.  LET'S GO.

(ps: image from google)


1. Being Yourself
    Yang pertama harus dilakukan dalam berorganisasi adalah secara pribadi adalah menjadi dirimu sendiri, jangan terlalu memaksa menjadi sesuatu yang kamu rasa itu bukan kamu, atau terlalu memaksakan menjadi "orang lain", hal terpenting paling pertama adalah menjadi dirimu sendiri.

2. Buat Dirimu Nyaman
    Yang kedua dalam bertindak dalam suatu organisasi adalah buatlah dirimu nyaman dan senyaman mungkin dalam organisasi yang sedang kamu tekuni, jika sudah mulai merasa nyaman dengan lingkungan organisasimu niscaya kemudahan dalam hal sulit akan bisa didapat, dan yang penting adalah tekuni apa yang telah kamu pilih.

3. Passionate
    Yang ketiga yaitu hasrat dan gairah dalam artian semangat dalam menjalani organisasimu, tekuni apa yang sudah kamu buat, butuh sedikit pengorbanan memang tapi jika tekun percayalah didalam organisasi tersebut pengembangan dirimu akan berkembang dalam berbagai aspek.

4. Ignorance
    Yang membungkus semua aspek diatas adalah ignorance atau ketidakpedulian, yap dalam artian pasti ada yang tidak suka dengan apa yang kamu kerjakan, disini bukan artian dalam artian menutup diri dari kritikan tetapi kita kan bisa memilah mana yang kritik dan mana yang hate. Tidak peduli dengan hate akan membuat kamu bisa lebih tenang dalam menjalankan kegiatan mu

5. Open Minded
     Peduli kritikan, jangan menutup diri. Mungkin ada yang mengkritik tapi memang sedikit pedas tapi ambillah sisi positif dari kritikan tersebut sebagai acuan dan pijakan kamu agar makin kuat.

Yap sekian hari ini, maap yak kalo kurang jelas, lagi sedang berproses hehehe.
   See Ya! To the next post.    
 
Read More